Langkah-langkah pengerjaan Sound Control
1. Membuat layer dengan nama background sebagai background. Pilih background sesuai keinginan kita.
2. Membuat layer baru sebagai tempat tombol, boleh dibuat dengan nama tombol. Tombol yang terdapat pada layer ini adalah tombol Play, tombol Stop, tombol Balance, tombol Volume, dan tombol Musik 1, tombol Musik2, tombol Musik 3.
• Tombol Play actionnya adalah
on (release) {
mySound.start();}
• Tombol stop actionnya
on (release) {
mySound.stop();}
• Tombol balance(Layer Action /layer 4 pada knob-pan ) perintah actionnya adalah
increment = 4;
level = 0;
//
panKnob.onPress = function() {
if (Key.isDown(Key.getCode(18))) {
autoPan = true;
} else {
autoPan = false;
start = _root._xmouse;
newStart = panKnob._rotation;
dragging = true;
}
};
panKnob.onRelease = function() {
dragging = false;
};
panKnob.onReleaseOutside = function() {
dragging = false;
};
//
this.onEnterFrame = function() {
if (dragging) {
pivot = (_root._xmouse-start)*2+newStart;
panKnob._rotation = pivot;
if (pivot<-135) {
panKnob._rotation = -135;
}
if (pivot>135) {
panKnob._rotation = 135;
}
level = Math.round(panKnob._rotation/1.35);
} else {
if (autoPan) {
textInput.value.selectable = false;
level += increment;
if (level>99 || level<-99) {
increment *= -1;
}
} else {
textInput.value.selectable = true;
}
if (level>100) {
level = 100;
} else if (level<-100) {
level = -100;
} else if (level<=100 && level>=-100) {
panKnob._rotation = level*1.35;
}
}
_root.mySound.setPan(level);
};
• Volume (Layer Action /layer 4 pada tombol Fader-Gain) action yang digunakan adalah
top = vol._y;
left = vol._x;
right = vol._x;
bottom = vol._y+100;
level = 100;
//
vol.onPress = function() {
startDrag("vol", false, left, top, right, bottom);
dragging = true;
};
vol.onRelease = function() {
stopDrag();
dragging = false;
};
vol.onReleaseOutside = function() {
dragging = false;
};
//
this.onEnterFrame = function() {
if (dragging) {
level = 100-(vol._y-top);
} else {
if (level>100) {
level = 100;
} else if (level<0) {
level = 0;
} else {
vol._y = -level+100+top;
}
}
_root.mySound.setVolume(level);
};
• Musik 1 action yang dipakai adalah
on (release) { mySound.attachSound("musik1");
mySound.stop();
mySound.start(0,1);
}
• Musik 2 action yang digunakan adalah
on (release) { mySound.attachSound("musik1");
mySound.stop();
mySound.start(0,1);
}
• Musik 3 menggunakan action
on (release) { mySound.attachSound("musik1");
mySound.stop();
mySound.start(0,1);
}
3. Layer action dimasukkan perintah sebagai berikut
mySound = new Sound();
4. Test movie
Fungsi masing-masing script
mySound = new Sound();
berfungsi sebagai pemanggilan lagu yang ada di tombol musik dan mencegah pendempetan pemutaran pada lagu.
on (release) { mySound.attachSound("musik1");
mySound.stop();
mySound.start(0,1)
berfungsi sebagai pemanggilan musik pada setiap tombol musik.
on (release) {
mySound.stop();}
berfungsi untuk memberhentikan pemutaran lagu jika tombol stop ditekan.
on (release) {
mySound.start();}
fungsinya untuk melanjutkan lagu yang terhenti denga menekan tombol play.
_root.mySound.setVolume(level);
Fungsinya agar jika tombol volumenya digeser dapat memperlambat dan memperkeras suara lagu tersebut.
_root.mySound.setPan(level);
Fungsinya adalah untuk meratakan suara kiri, kanan atau seimbang jika tombolnya di geser.
Senin, 01 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)